Jumat, 17 September 2010

Kunjungan #SayapIbu 2

Tweet ku 1 minggu terakhir penuh ajakan berkunjung ke #SayapIbu..@ayusoemardoko dan @fatmapuspita @audisusatyo dan sahabatku Igna dengan ke 2 anak nya saja yang akhirnya bisa merealisasikan niat #BERBAGI ke #SayapIbu.
Namun teman2 lain menitipkan amanah berupa uang tunai dan barang-barang keperluan #SayapIbu.

Anak-anak hari ini terlihat lebih santai, atau mungkin hati ku yang lebih santai cenderung penuh semangat untuk bermain sama anak-anak.

Terlalu banyak perasaan yang berkecambuk di dadaku, aku tidak tau kata yang tepat untuk melukiskan apa yang aku rasakan pagi itu.

#BERBAGI #SayapIbu 2 sampaikan 1pack Mamy Poko XL,2 klg 900gr Pediasure,2 klg 900gr Nan2HA,4 pack Mitu Tissue Basah Besar,24 x 80gr Nestle Bubur susu,51 x 120gr SUN Bubur susu,Tunai 350rb dr dana titipan di rek Eric Gunawan. BCA 2371528450

Teman-teman, terima kasih telah #BERBAGI dan menciptakan kebahagiaan bagi orang lain yang membutuhkan.

WIRO Out

Selasa, 14 September 2010

To ReTweet or NOT To ReTweet,that's the question..

Ini aku copas dr blog @sheque .. Teman gibol yg ternyata pandai menulis, dan tulisannya menembus jantung kalbu ku alias tersindir berat.

Tapi sindiran nya membuka mata, iya juga.. To ReTweet or NOT To ReTweet, That's The Question..

Selamat menyimak,teman..semoga menyentuh hatimu seperti tulisan berikut menyentuh hatiku !!

Masih segar di ingatan gue ketika masih kecil suka banget gambar-menggambar. Terus biasanya itu diakhiri dengan ritual pamer hasilnya ke nyokap atau bokap, dengan sebuah kalimat tanya:
"Jelek ya?"

Jelas ekspektasinya adalah jawaban seperti:
"ah enggak kok bagussss…"

Iya.
Mungkin lebih banyak anak yang melontarkan pertanyaan "Bagus gak?"—seperti yang dilakukan oleh Naia sekarang ini.
Tapi entah kenapa, dulu gue memilih bertanya dengan pendekatan negatif :D

Anyway,
apapun pilihan cara bertanyanya, misi anak seumur itu adalah menerima pujian.
Jadi pernah suatu kali gue bertanya sama nyokap: "jelek ya?" dan nyokap lagi ribet, beliau nyahut cuek "iya, jelek"

Itu beneran sedihnyaaaaaaaaaa minta ampuuun….
(sayang waktu itu belum ada istilah Garuk2 Aspal :p)

Tapi gara-gara itu gue dapet pelajaran berharga dari nyokap:

"Kalo kamu yakin gambar kamu bagus, ya gak usah nyari penegasan. Kalo kamu beneran minta pendapat orang, ya harus siap dengan 'kejujuran' pendapat itu dong"

Exact words-nya mungkin gak kaya gitu, tapi kurang lebih itu yang gue tangkep sampai saat ini. Orang yang butuh pengakuan dari orang lain adalah orang yang menyedihkan.

Buat gue komentar nyokap itu ternyata masih relevan sampai sekarang.

Apalagi kalo lagi iseng melototin timeline twitter.
Kadang suka cengar-cengir sendiri ngeliat orang2 yang lagi ngetweet sesuatu dengan maksud pamer--kalo orang Islam suka bilangnya Riya. (Makanya gw sering ngetweet "Riya Punya Selera" :D )

Atau yang lebih parah lagi malah ada yang sengaja ngereply tweet org pake RT-dengan tujuan sama: PAMER.

Ada yang reply dgn RT, pujian2 yang ditujukan ke dia.
Ada yang reply dgn RT, cuman krn mau nunjukin dia lagi di luar negeri.
Ada yang reply dgn RT, cuman krn mau nunjukin dia akrab dengan seseorang yang (dianggap) penting.

Gara-gara mereka, gw akhirnya memutuskan untuk 'lebih memaafkan' orang yang reply dengan RT karena menyangka RT itu singkatan dari Reply To—instead of Retweet.
Karena mereka memang ga tau.
Bukan berlaku kaya anak kecil...

SFX: *tak-dessss*

"Halah Seq, lo kan juga sering pake RT!"

Yah gue kan cuma orang biasa.
Kapolri & Jaksa Agung aja ama Presiden dibolehin khilaf, masa gue gak boleh….

SFX Closing: *trak-tak-tak-dessss*

Minggu, 12 September 2010

SAYAP IBU ke 2

Teman, Kamis 16 Sept aku niat berkunjung ke #SayapIbu,klu teman niat mau #BERBAGI dlm bentuk uang/barang bs pilih dr daftar kebutuhan di bawah : Pamper Mamy Poko yg biasa size XL/XXL, susu PEDIASURE/NAN2DHA,Bubur susu NESTLE/PROMINA 6+,SUN 6+ (beras merah/kacang hijau), Tissue Basah merek apa aja. Yg mau bantu dlm bentuk uang tt ke Eric Gunawan. BCA 2371528450 KODE: SAYAP IBU,utk yg mau drop off barang kbrin aku utk alamat drop off. Pls PING spasi (nama barang) contoh : PING! Mamy Poko XXL atau PING! PEDIASURE . Yg mau ikut berkunjung kumpul di P.Indah jam 10 pagi. Trims, regards Ina

Selasa, 07 September 2010

#BERBAGI #SayapIbu

Izinkan saya mengetuk hati anda #BERBAGI sedikit waktu dan sentuhan penuh kasih kepada anak-anak cacat ganda dan terlantar di Yayasan Sayap Ibu Bintaro.Jl. Raya Graha Bintaro No. 33 B Pondok Kacang Barat - Bintaro, Tangerang 15226 ( dekat Apotik Century ).Telp : 021-733 1004.

Jika waktu tidak anda miliki, jika sentuhan penuh kasih tak mampu anda berikan izinkan saya menjadi perpanjangan tangan anda untuk menyampaikan amanat anda kepada anak-anak tersebut.

Ada 30 anak cacat ganda dan terlantar di Yayasan Sayap Ibu Bintaro. Mereka terurus, penampilan mereka seadanya tetapi bersih. Perawat-perawat disini terlihat penuh kasih sayang merawat anak-anak tersebut.

Aku menatap Mba Emmy, bingung harus bereaksi seperti apa,tapi kebingungan itu hanya beberapa saat saja,begitu melihat senyum bahagia anak-anak aku mantap bercanda dan membelai lembut mereka.

Jasmin si hitam manis penderita microchepalus (kepalanya mengecil) ia hanya terbaring tak berdaya.

Amir yang semula bernama Cipto, batita 2 th ini gagal tumbuh akibat kekurangan gizi yg berkepanjangan, jika ia tidur mulutnya ngenyot nyot nyot.. Layaknya bayi berumur 10 bulan di usianya yg 2 th ini.

Reyhan,penderita hidrochepalus dan katarak bawaan lahir ini tidak bisa melihat, tapi ia kerap tertawa, bereaksi dalam setiap canda yang kami lanturkan.

"TUHAN,aku bersyukur atas semua yang ku miliki, dan aku semakin menyadari betapa besar kuasa MU akan kami makhluk tak berdaya.."

Berti, 7th alasanku berada di Yayasan Sayap Ibu pagi ini.. Penderita hidrochepalus ini kepalanya sebesar stir mobil, subhanallah.. Maha Besar ALLAH .. Ampunilah kami yang kerap lalai dlm mengucap syukur pada MU.

Devan, penderita hydrochepalus yang juga autistik, tatapan matanya menembus kalbu ku. Ia tak mengeluarkan kata-kata, tapi mata nya berbicara.

Teman,aku hanyalah seorang wanita tak berdaya, dengan mimpi setinggi langit. Aku bermimpi lebih banyak lagi orang #BERBAGI waktu dihabiskan untuk menyayangi anak-anak ini.

Biarkan aku bermimpi, biarkan aku terus berdoa karena TUHAN mendengar tiap doa.

Biarkan aku bercerita akan sepinya dunia anak-anak terlantar jika teman-teman enggan #BERBAGI dengan mereka.

Senin, 06 September 2010

RAHASIA SEHAT RASULULLAH

Konon, selama hidupnya Rasulullah SAW hanya sakit dua kali. Yaitu setelah menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat sehingga menimbulkan demam hebat. Yang satunya lagi menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang sangat parah, hingga akhirnya meninggal. 
Ada pula yang menyebutkan bahwa Rasul mengalami sakit lebih dari dua kali. Berapa pun jumlahnya, dua, tiga atau empat kali, memperjelas gambaran bahwa beliau memiliki fisik sehat dan daya tahan luar biasa. Padahal kondisi alam Jazirah Arabia waktu itu terbilang keras, tandus dan kurang bersahabat. Siapa pun yang mampu bertahan puluhan tahun dalam kondisi tersebut, plus berpuluh kali peperangan yang dijalaninya, pastilah memiliki daya tahan tubuh yang hebat. 
Mengapa Rasulullah SAW jarang sakit? Pertanyaan ini menarik untuk dikemukakan. Secara lahiriah, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain, beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan. 
Jika kita telaah Alquran dan Sunnah, maka kita akan menemukan sekian banyak petunjuk yang mengarah pada upaya pencegahan. Hal ini mengindikasikan betapa Rasulullah SAW sangat peduli terhadap kesehatan. Dalam Shahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadis yang membicarakan masalah ini. Belum lagi yang tersebar luas dalam kitab Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi, Ahmad, dsb. Cara Rasulullah menjaga kesehatan Ada beberapa kebiasaan positif yang membuat Rasulullah SAW selalu tampil fit dan jarang sakit. 
Di antaranya: 
Pertama, selektif terhadap makanan. Tidak ada makanan yang masuk ke mulut beliau, kecuali makanan tersebut memenuhi syarat halal dan thayyib (baik). Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara mendapatkannya dan halal barangnya. Sedangkan thayyib berkaitan dengan urusan duniawi, seperti baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi. Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan air lir dan pencernaan. Rasul bersabda, "Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran" (HR. Ibnu Majah dan Hakim).
 
Kedua, tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Aturannya, kapasitas perut dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu sepertiga untuk makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair), dan sepertiga lagi untuk udara (gas). Disabdakan. "Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan" (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban). 
Ketiga, makan dengan tenang, tumaninah, tidak tergesa-gesa, dengan tempo sedang. Apa hikmahnya? Cara makan seperti ini akan menghindarkan tersedak, tergigit, kerja organ pencernaan pun jadi lebih ringan. Makanan pun bisa dikunyah dengan lebih baik, sehingga kerja organ pencernaan bisa berjalan sempurna. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan sulit dicerna. Dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan kanker di usus besar. 
Keempat, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan malam kedua. Biasanya, Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan shalat sampai waktu yang diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan, namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekadar yang dibutuhkan. Penelitian Daniel F Kripke, ahli psikiatri dari Universitas California menarik untuk diungkapkan. Penelitian yang dilakukan di Jepang dan AS selama 6 tahun dengan responden berusia 30-120 tahun mengatakan bahwa orang yang biasa tidur 8 jam sehari memiliki resiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang biasa tidur 6-7 jam sehari. Nah, Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam. Cara tidurnya pun sarat makna. Ibnul Qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Terkadang beliau memiringkan badannya ke sebelah kiri sebentar, untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien. Pada saat itu makanan bisa berada dalam posisi yang pas dengan lambung sehingga dapat mengendap secara proporsional. Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengarah ke lever, baru kemudian berbalik lagi ke sebelah kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih cepat tersuplai dari lambung. Hikmah lainnya, tidur dengan miring ke kanan menyebabkan beliau lebih mudah bangun untuk shalat malam. 
Kelima, istiqamah melakukan saum sunnat, di luar saum Ramadhan. Karena itu, kita mengenal beberpa saum sunnat yang beliau anjurkan, seperti Senin Kamis, ayyamul bith, saum Daud, saum enam hari di bulan Syawal, dsb. Saum adalah perisai terhadap berbagai macam penyakit jasmani maupun ruhani. Pengaruhnya dalam menjaga kesehatan, melebur berbagai berbagai ampas makanan, manahan diri dari makanan berbahaya sangat luar biasa. Saum menjadi obat penenang bagi stamina dan organ tubuh sehingga energinya tetap terjaga. Saum sangat ampuh untuk detoksifikasi (pembersihan racun) yang sifatnya total dan menyeluruh. Selain lima cara hidup sehat ini, masih banyak kebiasaan Rasulullah SAW yang layak kita teladani. Dalam buku Jejak Sejarah Kedokteran Islam, Dr Ja'far Khadem Yamani mengungkapkan lebih dari 25 pola hidup Rasul berkait masalah kesehatan, sebagian besar bersifat pencegahan. Di antaranya cara bersuci, cara "memanjakan" mata, keutamaan berkhitan, keutamaan senyum, dsb. 
Yang tak kalah penting dari ikhtiar lahir, Rasulullah sangat mantap dalam ibadah ritualnya, khususnya dalam shalat. Beliau pun memiliki keterampilan paripurna dalam mengelola emosi, pikiran dan hati. Penelitian-penelitian terkini dalam bidang kesehatan membuktikan bahwa kemampuan dalam memenej hati, pikiran dan perasaan, serta ketersambungan yang intens dengan Dzat Yang Mahatinggi akan menentukan kualitas kesehatan seseorang, jasmani maupun ruhani. 
Wallahu a'lam dari berbagai sumber fadhilah ama

Sabtu, 04 September 2010

BERTI

Berti penderita hedrocypalus,sejak umur 2 th kepalanya sudah membesar,ia sekarang sudah berumur 7th. 5 th sudah Berti terbaring tak sanggup menopang berat kepalanya sendiri.
Semenjak datang kesayap ibu
Berti diserahkan oleh org tua nya yg tidak mampu, ia anak ke 8 dr 8 bersaudara.
BERTI ada di Sayap Ibu di Bintaro yang merupakan panti Pusat Rehabilitasi anak cacat dan terlantar..
Yayasan Sayap Ibu Bintaro.Jl. Raya Graha Bintaro No. 33 B Pondok Kacang Barat - Bintaro, Tangerang 15226 ( dekat Apotik Century ).Telp : 021-733 1004.
Rekening Eric Gunawan. BCA 2371528450 telah mengumpulkan 3juta rupiah untuk bantuan dana kepada Berti dari hamba-hamba ALLAH . Jika anda berkenan bantu silakan transfer dengan kode BERTI.

#RamadhanBerbagiSembako

Terima Kasih para penitip amanah #BERBAGI
200 paket sembako
Dapatkah anda bayangkan jika anda yang harus tinggal di tempat yang disebut rumah ini?
3 September 2010 di cilincing. Dana yang terkumpul di rek Eric Gunawan. BCA 2371528450 untuk #RamadhanBerbagiSembako telah d belikan 600kg beras, 200kg gula pasir, 140 liter minyak goreng. Tambahan sumbangan berupa 600pcs sabun mandi,204 pcs pasta gigi,200 pcs sikat gigi,200 handuk mandi besar dibagikan pagi itu kepada 200 keluarga miskin terdaftar di Cilincing. Ditemani Ayu,Diana,Mba Ary,Mba Wiwi dan Mba Siska.. Saya membagikan Paket Sembako senilai lebih dari 50rb rupiah itu seharga 10rb rupiah. Cukup 1 jam pembagian sembako tertertib yang pernah ku temui itu selesai. Setelah itu di temani Ibu RT setempat,kami mengunjungi rumah tinggal warga penerima Paket #RamadhanBerbagiSembako tersebut.. Saya tidak mempunyai kata-kata yang tepat untuk melukiskan keadaan mereka,atau bagaimana perasaan ku melihat keadaan mereka. Saya rasa photo-photo dibawah ini akan berbicara dengan sendirinya. 
WC seadanya berupa jamban tanpa saluran pembuangan
Bukan halaman asri di depan rumah, tapi empang mampet sarang penyakit
Berbaju hijau adalah si ibu RT

WIRO OUT.