Selasa, 29 November 2011

#BERBAGI The Art Of Giving Back (tulisan yg tdk teredit di majalah MORE Desember 2011)

SENI BERBAGI = THE ART OF GIVING BACK

Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, masing-masing individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya dalam berkarya.

Itulah sebabnya jika anda melihat pertunjukan tari, tak peduli itu Jaipongan atau New York City Ballet, anda bisa melihat perbedaan gemulai, lirikan mata, hentakan kaki dari tiap penari. Anda akan bisa merasakan bagaimana 'jiwa' dari tarian itu merasuk pada tiap gerakan. Setiap penari bergerak dengan 'jiwa' yang berbeda tetapi menyatu dalam rangkaian gerak.
Seperti itulah SENI BERBAGI. Izinkan saya mencoba memaparkan seperti apa SENI dalam kegiatan ini.

Bagi sebagian orang, kehidupan ini adalah panggung sandiwara. Dimana mereka memainkan peran. Celakanya banyak manusia melupakan hakikat penciptaan diri mereka. Larut dalam peran sebagai pencari nafkah, ibu rumah tangga, manager dan berbagai macam titel dunia. Seandainya saja setiap manusia menyadari betapa mengakarnya kegiatan BERBAGI dalam kehidupan ini, maka BERBAGI akan menjadi gerakan spontan namun penuh kesadaran tanpa harus ada yang meminta.

Kita lupa bagaimana ibu kita BERBAGI (meminjamkan) rahimnya selama 9 bulan, disusul dengan keikhlasan BERBAGI ASI. Apa kita masih harus diingatan bagaimana seorang ibu BERBAGI perhatian dan cinta tulus demikian besar pada anak-anaknya? Hingga akhir hayat mereka.
Saat kita memulai hari, TUHAN BERBAGI sinar mentari yang BERBAGI kepada pepohonan agar proses fotosintesis terjadi, pepohonan kemudian menghasilkan buah dan BERBAGI kepada makhluk hidup lainnya, yang kemudian meneruskan kebaikan itu dengan BERBAGI telur, daging, tulang, bulu, setiap inci dari tubuhnya agar memberikan manfaat bagi makhluk lain. Begitu seterusnya kelangsungan hidup ini.
Mutual symbiosis atau keadaan dimana seluruh unsur kehidupan ini saling menunjang.
Jika saya harus menekankan bagaimana BERBAGI adalah bagian dari kehidupan ini, maka 50% dari kira-kira 2000 kata yang saya tulis ini akan didominasi kata "BERBAGI" untuk beberapa halaman berikut. Dan tulisan ini tidak akan diterbitkan.

Entah kapan pergeseran nilai sosial di negara ini terjadi, dimana manusia tidak saling peduli pada sesama seperti jaman doeloe (baca : dulu). Hidup demikian sibuknya kita tidak lagi sempat saling memperhatikan. Jaman kuliah dulu ibu saya kerap kali mengeluh karena saya tidak pernah terlalu peduli untuk menengok kerabat yang sakit. Atau sekedar menelepon menanyakan kabar mereka. Prinsip hidup saya dulu "Jangan ngerepotin orang lain jika tidak mau direpotin." Namun pengalaman hidup mengajarkan bahwa kehidupan ini seperti perputaran roda, selalu ada masa dimana kita ngerepotin orang dan direpotin orang." Mungkin kalau kita memilih tinggal di hutan, kita akan ngerepotin monyet demikian pula monyet akan ngerepotin kita. Benar-benar repot jadinya.

Satu waktu saya duduk di ruang tunggu salah satu rumah sakit pemerintah di Jakarta. Sengaja duduk dan memperhatikan. Wajah-wajah murung dan harap cemas. Seorang ibu yang menangis sambil menggendong anaknya sedang berargumen dengan suaminya. "Mana ada saudara yang mau pinjamkan uang sebanyak itu?!" Diantara isaknya saya nguping. Tak jauh dari sana seorang lelaki tua berusaha duduk di deretan kursi tunggu dengan susah payah, dikarenakan tubuhnya yang sudah renta. Saya bertanya dalam hati dimana istrinya atau anak-anaknya. Apa tidak ada kerabat yang bersedia mengantarkannya berobat?
Pandangan mata saya layangkan ke bagian hematologi atau Bank Darah. "Tolonglah, Pak. Saya tau ini sudah bukan jam kerja tapi putri saya kritis dan memerlukan tindakan tranfusi trombosit." Seorang ibu memohon pada petugas. Si petugas menggeleng sambil membalikkan badan. Meninggalkannya menangis. Bagaimana jika situasi ini terbalik? Bagaimana jika situasi ini terjadi pada anda?

Saya teringat seorang kawan yang mendedikasikan diri sebagai pekerja sosial di satu yayasan yang menangani anak-anak kanker. Usia kami sepantaran, jangan tanya usia saya berapa! Ia belum berkeluarga sementara anak saya sudah kelas empat sekolah dasar. Waktu saya tanyakan kenapa masih membujang, ia hanya tersenyum. Tapi saya tau persis ia boleh dikatakan tinggal di bangsal anak rumah sakit tersebut untuk selalu mendampingi mereka. Mana ada waktu mencari istri. Belum lagi tidak ada wanita yang bersedia dipinang lelaki yang menjadi pekerja sosial. Sudah bisa ditakar penghasilannya berapa. Bisa-bisa gak mampu beliin bedak. Sudah miskin tapi sibuk seperti orang kaya.

Sungguh tragis, ada yang memang berilmu di bidang kedokteran namun jiwa sosialnya standard rata-rata. Sementara yang tidak memiliki titel kedokteran, begitu besar perhatiannya pada sesama sampai-sampai ia melupakan kepentingannya sendiri. Loh? Bagaimana dengan saya? Titel dokter tidak ada, mendedikasikan hidup untuk orang lain juga tidak. Ya, saya sama seperti anda yang membaca tulisan ini. Berharap bisa melakukan lebih banyak untuk orang lain, tapi pekerjaan dan kehidupan pribadi tidak memungkinkan untuk melakukannya. Itu dulu. Sebelum saya memutuskan untuk menjadikan harapan saya suatu aksi nyata. Tentu saja saya memohon ridho ALLAH, orang tua, suami dan anak terlebih dahulu.

Menjadi pekerja atau pegiat sosial bukanlah hal yang susah, tapi bisa dipastikan tidaklah mudah. Disinilah SENI BERBAGI yang sebenarnya. Bagaimana kita mengatur agar hidup dalam keseimbangan. Itulah benang merah dari BERBAGI. Yang berlebih mengisi mereka yang kekurangan. Bekerja di area ini memerlukan keluwesan seorang penari tradisional jawa agar kehidupan pribadi bisa beriringan dengan hasrat sosial kita. Lembut bergerak menyesuaikan jadwal belajar anak dengan jadwal kemoterapi anak kanker yang kita dampingi. Diperlukan kekuatan hati seperti kuatnya kaki seorang penari balet untuk menghadapi birokrasi yang berbelit-belit dalam mengupayakan keringanan biaya pengobatan atau bea siswa anak-anak marjinal.
Disiplin latihan seorang penyanyi soprano dalam mensosialisasikan kegiatan sosial tersebut. Terus menerus dan berkesinambungan. Didengar atau tidak itu cerita yang lain. Pernahkah anda memandang sebuah lukisan dan seratus persen tidak mengerti apa maksud dari lukisan itu? Saya sering! Di mata saya lukisan yang bernilai puluhan juta rupiah itu seperti lukisan anak saya. Coretan semerawut tapi karena hasil karya buah hati saya, sungguh tak ternilai harganya. Seperti itulah SENI BERBAGI. Banyak kali orang lain tidak akan mengerti mengapa anda melakukan sesuatu. Apa anda pikir si pelukis peduli anda mengerti atau tidak mengenai lukisannya? Saya belajar : TIDAK APA-APA JIKA KITA TIDAK DIMENGERTI DAN KITA TIDAK HARUS MEMBERIKAN PENJELASAN AGAR ORANG LAIN MENGERTI. Karena SENI tidak dapat dijelaskan dan setiap seniman memiliki parameter tersendiri menilai hasil karyanya. Karena mereka yang tidak mengerti harus berada pada rel yang sama agar bisa mengerti. Seperti musik gamelan, THE ART OF GIVING BACK bisa saja dimainkan sendiri, tapi luar biasa indah jika dimainkan bersama. Jika mantan presiden Soekarno hanya memerlukan sepuluh pemuda untuk memajukan negara ini, dalam kegiatan sosial diperlukan sebanyak mungkin anak bangsa dengan hati nurani. Anyway, no body can do what Mr. Soekarno did.

Saya BERBAGI karena memberikan kebaikan kepada semua makhluk ciptaanNYA adalah perintah TUHAN saya. Saya yakin hal tersebut adalah perintah TUHAN semua agama.

Saya merasakan perubahan bagaimana saya melakoni peran saya dalam kegiatan sosial dari waktu ke waktu. Evolusi sebagai seniman jika kita mengumpamakan BERBAGI sebagai seni.
Tidak seperti kebanyakan pegiat sosial yang termotivasi karena pengalaman pribadi mereka, saya tidak memiliki pengalaman yang cukup menampar hati nurani saat saya memutuskan untuk menjadi seniman BERBAGI. Saat itu saya berdoa kepada TUHAN dan meminta agar hidup saya bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Semaksimal mungkin. Ayah saya mengajarkan saya untuk selalu memberikan yang terbaik. Untuk diri sendiri, terlebih untuk orang lain. Maaf, tidak ada cerita mengharukan bagaimana seseorang BERBAGI kepada saya dan membuat saya hijrah dari si pelit ke si dermawan. Saya bersyukur tidak dididik menjadi manusia pelit, medit, kikir.

Jika BERBAGI diibaratkan sebagai seni, dan pelakunya adalah seorang seniman, kira-kira seperti ini mungkin...

SENIMAN GADUNGAN :
Awalnya saya BERBAGI asal-asalan. Hajar bleh! Saya pikir saya sedang menari Break Dance, padahal lebih tepat seperti kejang-kejang kena setrum.. Saya BERBAGI pada siapa saja, tidak memikirkan apakah kebaikan yang saya berikan itu akan menghasilkan kebaikan atau keburukan. Hanya menggunakan intuisi sebagai GPS (Global Positioning System.) Pantas saya sering tersesat. Gengsi bertanya sesat kemana-mana.
Dan saya belajar: KEBAIKAN YANG TERBAIK ADALAH YANG MENGHASILKAN HAL YANG BAIK. Memang kita harus menggunakan akal dan hati dalam tiap tindakan. Otak kanan dan kiri, kalau memang terbukti TUHAN menciptakan otak tengah, maka gunakan juga.


SENIMAN BY THE BOOK :
Kemudian kesenian saya mulai memiliki tehnik. Tidak serampangan alias ngawur.
Saya belajar : TERTIB ITU ASIK. Tertib administrasi, tertib tetap berada dalam koridor BERBAGI yang sudah ditentukan. Waaah! Susah bukan kepalang! Pertanyaan-pertanyaan seperti "Kenapa yang menerima bantuan harus memiliki surat keterangan miskin?", "Kenapa lebih memprioritaskan anak-anak? Bagaimana dengan orang tua? Mau dibiarkan mati saja?".
Kalau saja saya BERBAGI bogem, pasti sudah menerima bogem mentah bertubi-tubi tuh manusia-manusia yang nanya. Ada si A yang mengurus orang-orang tua. Ada si B yang mengurus anak kanker. Ada si C yang mengurus anak cacat. Begitulah tiap manusia saling mengisi dalam kehidupan ini. Menyadari kemampuan diri terbaik dan bekerja di sana. "Aaaaaahh! Gak luwes! Gak fleksible!" Saya memang belum luwes, ternyata untuk luwes itu harus disiplin dan tertib. Terus latihan teknik untuk menyempurnakan gerakan.

SENIMAN YANG TERINSPIRAS vs PLAGIAT :
Arti Plagiat seperti yang saya kutip dari Wikipedia adalah "Penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri."
Banyak kali saya terinspirasi sosok atau gerakan sosial yang telah memberikan manfaat besar bagi banyak orang. Saya belajar : APA SAJA YANG BAIK, PANTAS UNTUK DITIRU. AKAN LEBIH BAIK JIKA DITAMBAHKAN HAL BARU (yang baik). TAPI HARAM UNTUK MENJADI PLAGIAT.
Karena seni adalah hasil olah kreativitas rasa dan pikiran. Tidak bisa semata-mata mengandalkan teori di atas kertas. Tapi melalui proses pendalaman dan pembelajaran secara utuh. Dan wajib berevolusi terhadap perubahan apapun yang terjadi di kehidupan ini. Tidak ada manusia yang mau dicap sebagai Plagiat, walau kenyataannya banyak sekali yang melakukannya demi ketenaran atau kekayaan. Bukan Plagiat jika kita menghasilkan sesuatu yang baik karena terinspirasi oleh seseorang atau sesuatu yang kemudian menjadi suatu bentuk baru yang dihasilkan melalui proses pembelajaran. Tidak perlu malu mengakui bahwa kita terinspirasi oleh mereka yang telah mencontohkan yang baik. Semua manusia pasti memiliki sumber inspirasi. Seluruh umat muslim di dunia ini meniru Rasulullah, kan?

SENIMAN TAJIR vs SENIMAN MISKIN
Di negara barat, orang-orang yang luar biasa kegiatan sosialnya adalah orang-orang kaya nomor kesekian di dunia. Mayoritas adalah pekerja kelas menengah keatas. Mereka yang memang memiliki keleluasaan waktu, uang untuk BERBAGI. Manusia yang sudah bisa memenuhi gelasnya sendiri. Sehingga mereka mampu memenuhi gelas orang lain. Manusia yang sudah tidak perlu di tolong, sehingga mampu untuk menolong orang lain. Inilah Seniman Tajir. Seorang pegiat sosial yang leluasa bekerja karena tidak tergantung longsoran dana dari siapapun.

Ada pendapat yang mengatakan angka pengangguran terbuka di Indonesia yang masih mencapai 8,12 juta jiwa (seperti disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Tansmigrasi RI, Muhaimin Iskandar dalam sambutannya pada pembukaan Nakertrans Expo 2011) inilah yang kebanyakan mengisi posisi pekerja atau pegiat sosial. Mereka inilah Seniman Miskin. Pengangguran, korban PHK, mereka yang belum memiliki penghasilan yang cukup untuk diri mereka sendiri apalagi untuk menolong orang lain. Namun memiliki hati nurani untuk peduli pada sesama.

Mampu menolong diri sendiri sebelum menolong orang lain mungkin bisa dijadikan syarat nomor satu dalam berkegiatan sosial.

Prinsip saya dalam menggemakan kegiatan sosial adalah SIAPA PUN TAK TERBATAS STATUS SOSIAL, BISA MELAKUKAN KEBAIKAN. Begitu banyak cara untuk BERBAGI. Tenaga, waktu, perhatian dan tiap gerakan sendi kita bisa memberikan kebaikan untuk sesama. Mendonorkan darah beberapa tahun terakhir ini mulai menjadi standard kepedulian sosial. Dan merupakan keistimewaan bagi mereka yang bisa mendonor darah Aferesis dikarenakan persyaratan yang tidak semua orang bisa memenuhinya. (Lain kesempatan kita bahas mengenai Aferesis ini) Jika diibaratkan seperti SIM (Surat Izin Mengemudi) pendonor Aferesis adalah mereka yang memegang SIM B. Sementara pendonor darah tradisional adalah pemegang SIM A.

Disinilah pegiat sosial saling mengisi agar menjadi kebaikan utuh yang bermanfaat.

THE ART OF GIVING BACK
Kita semua adalah seniman. Menjadi pegiat atau pekerja sosial bisa dilakukan semua orang. Karena kegiatan sosial tidak mengenal ruang dan waktu. Kegiatan sosial adalah soal ketulusan dan kejujuran. Inilah media ekspresi diri kita. Maka bersenilah. Jadilah seniman yang jujur. It is the art of giving back.

GIVING AND FORGETTING

Ina Madjidhan @inagibol


www.gerakanberbagi.com

Re-Programing . Note 2 myself.

Re-Programing

Bila ketidaksabaran atau kekecewaan mulai menguasai diri saat menghadapi perilaku anak, mari tadabbur sejenak.

Pertanyaan:
1.Apakah hal tsb sepenuhnya kesalahan si anak?
2. Mungkinkah akah ada kesalahan 'program' baik oleh kt sbg orang tuanya atau lingkungan?

Tanpa kt sadari bnyk 'program2' tdk layak yg kt tanamkan pd anak2 kt.
Saat kt emosi dg pengendara motor yg serabutan, saat kt berkomentar sembari menonton acara gosip (aksi menonton acara gosip tsb saja sudah merupakan'program' tak layak utk anak2 kt.) Belum lagi saat kt dg maksud meringankan beban anak, mengerjakan kliping sekolah utknya melepaskannya dr tanggung jawabnya dg cara yg tdk baik.
'Program' apa ini yg kt tanamkan di diri anak2 kt?

Lalu saat kt mendengar si anak mengucap kata2 kasar layaknya saat mobil kt disalip motor begajulan, kita terheran2. Dan saat dg ringan ia menyuruh si mbak di rmh utk mengerjakan tugasnya, kt marah. Atau saat ia menyibukkan diri bergunjing dg kawan2nya, kt kesal,padahal apa bedanya dg menonton acara gosip di TV?

Kini saat habis kesabaran atau kecewa menghadapi polah anak, sy katakan pd diri sendiri :
TIDAK ADA ANAK "BERMASALAH" SAAT TERLAHIR DI DUNIA.. MUNGKiN SY SBG ORG TUA YG BERPERAN SBG 'PROGRAMER' YG BLM BS MEMASUKKAN PROGRAM YG TEPAT.

Tuhanku, bimbinglah kami agar bisa menanamkan KEBAIKAN sesuai perintahmu kpd anak2 kami. Aamiin.

Tak perlu meneropong jauh, #BERBAGI dimulai kpd org2 terdekat dan terkasih kita.

Selamat Istirahat,
Ina Madjidhan

Senin, 28 November 2011

STATUS Pegiat #BERBAGI Dondar Siaga Aferesis : SIAGA HIJAU

#BERBAGI Dondar Siaga #Aferesis
Status: SIAGA HIJAU.
Posisi JKT
Utk Pegiat lolos screening Gol Darah O+ Kemungkinan diperlukan minggu ini. Jaga makan & tidur. Pastikan trombocyte count anda pd angka maksimal memberi manfaat bagi penerima.

Utk kawan yg ingin menjd Pegiat Dondar Siaga #aferesis gol darah apa saja dan bersedia di screening,sila add pin:21847C22 atau hub sy di 087880360060 .

Selamat menjdkan hidup bermanfaat pd sesama.

Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com

Sabtu, 26 November 2011

#BERBAGI TIDAK BOLEH MENDONORKAN DARAH BILA...

Seseorang tidak boleh mendonorkan darahnya jika :

1. Pernah menderita hepatitis B.
2. Menderita tuberkulosis, sifilis, epilepsi dan sering kejang.
3. Ketergantungan obat, alkoholisme akut dan kronik.
4. Dalam jangka waktu 1 tahun: sesudah operasi besar, sesudah injeksi
terakhir imunisasi rabies terapeutik, atau sesudah transplantasi kulit.
5. Dalam jangka waktu 6 bulan: sesudah kontak erat dengan penderita
hepatitis, sesudah transfusi, sesudah tattoo/tindik telinga, sesudah
persalinan, atau sesudah operasi kecil.
6. Dalam jangka waktu 2 minggu: sesudah vaksinasi virus hidup parotitis,
measles, tetanus toksoid.
7. Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang.
8. Sedang hamil atau menyusui.
9. Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi.
10. Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera,
tetanus difteri.
11. Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan
ditusuk.
12. Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya,
defisiensi G6PD, thalasemia, polisitemiavera.
13. Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi
untuk mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks,
pemakai jarum suntik tidak steril)
14. Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan pada saat donor darah.

www.gerakanberbagi.com

www.gerakanberbagi.com

Kamis, 24 November 2011

AJAKAN #BERBAGI PEDULI #Aferesis

Kawan2 Pegiat Dondar Siaga Gerakan #BERBAGI yg baik.
Ada 2 anak kanker gol darah AB+ sedang di rawat & memerlukan Aferesis.
Status kita siaga MERAH.. Pls yg bisa screening hr ini jam 2 di UTDP PMI jl.Joe no 7 Lenteng Agung PING sy ya.. Gol Darah apa saja. Tidak terbatas AB+.
Semua biaya screening & aferesis TIDAK dibebankan pd pendonor.

Kesediaan kita sbg pegiat Dondar Siaga bisa menyelamatkan nyawa org lain.
Yuk bantu kami #BERBAGI kpd sesama.

Salam,
Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com

Apa Trombo Apheresis itu? #BERBAGI

Hr ini telah dipenuhi kebutuhan Trombo Aferesis AB+ utk pasien anak kanker Leukemia Akut Type M. Terima kasih utk pegiat Danny Brahmatio.

SIAPA YG MEMERLUKAN TROMBO AFERESIS?
•Pasien yg terganggu sistem pembekuan darahnya krn sering mendptkan pengobatan dg radiasi, kemoterapi/cangkok stem cell, leukemia, kanker, kelainan darah serta Demam Berdarah Dengue (DBD).

SYARAT PENDONOR:
•Kesehatan umum baik, tdk sedang demam, batuk/flu.
•Tdk sedang minum obat (Aspirin, antibiotika) dlm 1 minggu terakhir.
•Tensi darah :
- Sistole   : 150-110 mmHg
- Diastole : 90-70 mmHg
•Berat Badan :
- Pria minimal 55kg
- Wanita minimal 60kg

PROSEDUR:
•Sebuah jarum disuntikan pd lengan anda, selang2 kecil akan dihubungkan dr jarum yg ditusukkan, darah diambil dialirkan ke dlm kit kemudian diproses oleh mesin pemisah darah utk memisahkan komponen tertentu, & komponen darah lain dikembalikan ke dlm tubuh donor.
Proses pengambilan darah, pemisahan platelet & pengembalian darah donor disebut dg 1 putaran (1 cycle). Hal ini dpt dilakukan berulang sesuai dgn jmlh platelet yg diinginkan.
Prosedur memakan waktu 1 s/d 2 jam (bila diambil donor biasa 7 menit)

KEUNTUNGAN:
•KUALITAS : mengurangi reaksi HLA Alloimunisasi, penularan Cytomegalovirus (CMV) & panas akibat reaksi transfusi darah non haemolytic.

•KUANTITAS : 1 org donor dpt menghasilkan platelet 1-2 dosis (1 dosis setara dg 10 kantong platelet manual)

•Jmlh trombosit akan pulih kembali 100% dlm waktu 2x24 jam.

BIAYA
•Biaya Afereis biasanya Rp 3.500.000,-utk 1 set pengambilan platelet apheresis.
--> NAMUN Gerakan #BERBAGI menggiatkan Donor Darah Aferesis ini, sehingga pasien hanya perlu membayar Rp 2.600.000,- <--

ANDA BISA #BERBAGI DG IKUT MENSUPPORT GERAKAN #BERBAGI.
Sila klik www.gerakanberbagi.com atau add pin:21847C22 utk info2 Gerakan #BERBAGI .
Ina Madjidhan @inagibol

Kamis, 17 November 2011

#jumatBERBAGI

#jumatBERBAGI
Selamat hr Jumat kawan. Bnyk cara #BERBAGI :

1. PEGIAT
#BERBAGI Tenaga atau Darah sbg pegiat Donor Darah Siaga sila email info@gerakanberbagi.com
Nama:
L/P:
Umur:
Alamat:
Berat badan:
Gol Darah:
No hp:
Pin BB:
Email:
Twitter:

2. DONASI
Support 4 aspek Gerakan #BERBAGI Kesehatan,Pendidikan,Pangan & Tanggap Darurat hanya Rp.100rb/bln melalui :
Amalia Medina Bank Mandiri 101-00-0651364-0 atau Eric Gunawan. BCA 2371528450

3. SEBARKAN INFO
Yg tidak bisa melakukan ke 2 hal diatas, bisa #BERBAGI dg menyebarkan informasi ini

KITA MILIKI 2 PILIHAN : MENJD SI PEMBERI ATAU SI PENERIMA. TIDAK ADA SANGKUT PAUT DG HARTA BENDA. KRN MATAHARI TIDAK MILIKI HARTA UTK #BERBAGI SINARNYA.

Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com

Rabu, 16 November 2011

#BERBAGI Trombo Aferesis Perdana

Alhamdulillah Gerakan #BERBAGI Dondar Siaga Aferesis bersama UTD PUSAT PMI sudah penuhi kebutuhan darah trombosit pasien kanker anak Alika 3th Retinablastoma...

Terima kasih kepada Pegiat #BERBAGI Mas Adit & semua pihak terkait.

Sy kutip status Dr Yuyun Soedarmono :
"Dosa besar adalah KETAKUTAN."

Ya, takut ALLAH tidak mencukupi dan segala macam ketakutan memang bukan sifat manusia yg yakin akan penjagaan Rabb nya.
Jgn takut melakukan kebaikan, lakukanlah dan lupakan. Tak perlu kita pikirkan dampak dr kebaikan tsb, krn janji TUHAN adlh sesuatu yg tak memerlukan pembuktian.
(Oh ya!! Yg paling penting : Jgn takut jarum, #aferesis tidak begitu menakutkan! Tersenyumlah dan tetap semangkaaa!!)

Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com

Sabtu, 12 November 2011

RIP #Tissa 15th GBS #BERBAGI

Telah berpulang ke rahmatullah Tissa. Terima kasih utk semua pegiat dondar siaga aferesis yg telah mendonorkan darahnya, utk semua yg telah #BERBAGI donasi, doa, perhatian.

Semoga keluarga Tissa, Pak Teguh, Mama yg berulang tahun hr ini, Tasya, Mba Tusi dan semuanya sabar, ikhlas dan bertambah keimanan dan taqwa dg keputusan ALLAH SWT ini.

Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.. Allaahumaghfirlaha warhamha waafiha wa'fu'anha.. Aamiin.

Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com

Kamis, 10 November 2011

LOWONGAN DALAM KEBAIKAN #BERBAGI

#jumatBERBAGI
Selamat hr Jumat kawan. Bnyk cara #BERBAGI :
1. DONASI
Jk ada yg berkenan #BERBAGI utk anak2 cacat ganda terlantar & anak2 kanker di bangsal anak RS yg membutuhkan sbg berikut:

Susu pediasure, NAN 2 DHA, Enfakid 4, SGM 2, SGM 4, Frisian Flag 123, Susu Peption Junior, Bubur Susu ( Nestle, Promina 6+, SUN 6+ Rasa Beras Merah + Kacang Hijau ), Quaker / Havermout Tissue Basah, Mamy Poko Biasa ( XXL ), Pampers / Mamy Poko Celana ( XL ), Diaper Dewasa ( M )

Sila di drop di Jl. Pinang Merah V sc 6. Pondok Indah. Jkt 12310 atau support 4 aspek Gerakan #BERBAGI Kesehatan,Pendidikan,Pangan & Tanggap Darurat hanya Rp.100rb/bln melalui :
Amalia Medina Bank Mandiri 101-00-0651364-0 atau Eric Gunawan. BCA 2371528450

2. PEGIAT
#BERBAGI Tenaga atau Darah sbg pegiat Donor Darah Siaga sila email info@gerakanberbagi.com

3. SEBARKAN INFO
Yg tidak bisa melakukan ke 3 hal diatas, bisa #BERBAGI dg menyebarkan informasi ini

Ps. Ortu Asuh #BERBAGI , jgn lupa SPP anak2 yaa..

SELALU ADA JALAN DLM KEBAIKAN JK NIAT KITA LURUSKAN.

Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com

Senin, 07 November 2011

#BERBAGI di Akademi Berkebun bersama V Radio

Gerakan #BERBAGI mengundang kawan semua !!
Akademi Berkebun BERBAGI ilmu bgmna berkebun sayur organik di lahan sempit atau pot. Ternyata berkebun sayur organik tidak lah susah dan bisa menjadi sumber penghasilan sekaligus hobi yg merupakan terapi yg baik utk kesehatan.

ILMU SEPATUTNYA DITERUSKAN AGAR TERUS MEMBERIKaN MANFAAT.

" #BERBAGI di Akademi Berkebun bersama V Radio "
Sabtu 19 Nov 2011
Jam 9 pagi s/d 2 siang
Kumpul di Ruko golden boulevard blok H2/36-39, Jl.Pahlawan seribu, BSD.
(Belakang pom bensin petronas di sebelah GRHA Telkom.)

Acara ini sepenuhnya GRATIS. Seperti matahari yg GRATIS #BERBAGI sinarnya pd kebun sayur kita nanti.

Wajib Daftar, cukup Ping saya.
Ina Madjidhan

Rabu, 02 November 2011

SRUDUK KURBAN 2011

Alhamdulillah #BERBAGI SRUDUK KURBAN bersama Yayasan Sahabat Peduli mendapat titipan amanah sebagai berikut :
1 ekor Sapi 250kg
2 ekor Sapi 250kg
8 ekor Kambing Type A
36 ekor Kambing Type B

Total amanah yg di terima 56.700.000
Akan dilakukan pemotongan hewan kurban di :
1. Kampung Panggulan pulo RT 5 RW 8. Sawangan Depok.
2. Masjid Jami AtTaqwa Kampung Curug RT 01 RW 01. Jasinga Bogor.
3. Yayasan AlMuawwanah. Jl. Jati indah RT 002/01. No 94. Pondok pinang. Kebayoran Lama.

Silakan hadir jika berkenan pemotongan hewan kurban setelah shalat ied.

Terima kasih atas kepercayaan yg diberikan kepada kami. Insya Allah akan disampaikan dg baik.

Aajarakallahu fiimaa a'thaita, wabaaraka laka fiimaa abqaita, waj'alhu laka thahuuraa.
Aamiin Allahumma.

Laporan penerimaan uang akan di post di www.gerakanberbagi.com dan www.berbagi-itu-nikmat.blogspot.com

Laporan Penerimaan BERBAGI Kurban 2011

Selasa, 01 November 2011

Gol Darah A+ Siaga Aman utk #Lutfi Anak Kanker

Selamat pagi kawan2 Pegiat Dondar Siaga PRC gol darah A+. Status siaga aman utk anak kanker Lutfi yg operasi pengangkatan ginjal pagi ini jam 8. Di RS Kanker Dharmais.
Yg lain berkenan kirimkan doa yaa..

Si Lutfi anak kecil semangat besar. Masa org besar #BERBAGI nya kecil.. ??

Menjd pegiat Dondar Siaga menjdkan kt sadar gaya hidup sehat. Cukup tidur, cukup asupan makan bergizi agar kualitas darah kita baik.
Syarat PRC:
Wanita(Tdk sedang haid)/Laki2
Berat badan minimal 45kg.
Sehat rohani dan jasmani.

Selamat #BERBAGI yg besar kawan2 ku yg terus maklum dg broadcast #BERBAGI ku.

Semangkaaaa!

Doa terbaik utkmu.
Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com