Minggu, 27 Mei 2012

Lautan kepala botak senilai lebih dr 835jt rupiah di Shave For Hope.

1064 shavees = Rp. 835.319.179,- + U$ 300. Keseluruhan dana yg diperoleh @Shaveforhope untuk Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia(YPKAI).

Turut senang dg keberhasilan mrk, krn peran kecil @dondarSIAGA #gerakanBERBAGI pada #anakKANKER dg penyediaan pendonor2 Apheresis yg terbaik kualitas darahnya tidak akan dpt maksimal tanpa kesediaan dana utk YPKAI. Demikian pula walaupun YPKAI miliki dana, klu tidak tersedia pendonor2 Apheresis yg baik, maka pengobatan anak2 Kanker tsb tdk pula bisa maksimal.

@dondarSIAGA #gerakanBERBAGI scr keseluruhan berhasil mengumpulkan dana screening darah pendonor Apheresis utk 50 anak = Rp.400rb x 50 = Rp. 20jt. Hanya dr penjualan kaos #gerakanBERBAGI ..

Sedikit ?? Banyaaaaak ituuuuu! Donasi 10rb dr kawan2 aja begitu terasa sangat membantu.

Barometer keberhasilan #gerakanBERBAGI dilihat dari 3 AKSI:

1. AKSI NYATA sbg Pegiat

2. AKSI DONASI melalui Bank Permata
A/N Yayasan Gerakan Berbagi
0701432797atau
Bank BCA
A/N Eric Gunawan
23715284503.

3. AKSI INFO #gerakanBERBAGI yg diteruskan.

Ke3nya berkaitan & saling tergantung.

Terima kasih utk semua yg beraksi, 1, 2 atau 3 semuanya sungguh berarti. Semoga langkah2 kecil kita tsb memberi manfaat besar bagi banyak org. Aamiin.

Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com


http://www.inagibol.blogspot.com

Kamis, 24 Mei 2012

Menghargai apa yg ada dlm genggaman.

Saat sy melihat saldo tabungan sy, astagfirullah.. Kok lumayan ya jumlahnya??
Hmm.. sy sungguh dzolim, sungguh tidak menghargai amanah ALLAH. Pdhal sy mampu mengelola rezeki itu agar memberi manfaat besar utk bnyk org. Ampuni sy, TUHAN. Sy berucap YAKIN KAU MENCUKUPI, tp perbuatan sy kok ya gak yakin, timbun & simpan harta takut KAU tak ada jk sy dihampiri kesulitan.

Padahal sy ngaku2nya meyakini bahwa apapun yg ada dlm genggaman, sepatutnya bukan kita genggam lebih erat, tp kt kendurkan agar tangan2 di bawah kt bisa ikut menerima, agar genggaman kt yg mengendur itu bisa menerima lebih banyak..

Mengelola harta TITIPAN dr Allah itu keberhasilannya bukan pd jumlah akhir yg kita kumpulkan, tp pd jumlah makhluk yg turut merasakan nikmat tersebut selama kita dititipi..

Trs giman klu saat kesempitan menghampiri???
TENANG, kan ada ALLAH ..

Ternyata sy belum bisa menghargai apa2 nikmat dariNYA dg baik, sy hrs lebih mengendurkan genggaman.. Bismillah..

Selamat mengendurkan genggaman,kawan.
Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com

Rabu, 16 Mei 2012

InaWiro sent you a video: "Webisode 4: Coping With Chemo - When Your Hair Comes Out"

YouTube help center | e-mail options | report spam

InaWiro has shared a video with you on YouTube:

When your hair fall out..
When Your Hair Comes Out is the fourth webisode of Coping With Chemo, a series of six online animated vignettes that help young people learn how to cope with the challenges of having cancer and undergoing treatment.

These vignettes help answer questions teens might have about their disease and treatment, and help them cope with nausea, vomiting, hair loss, loss of friends and normal life, and returning to school after an extended absence.

Brought to you by Starlight Children's Foundation.

For more webisodes, please visit www.starlight.org/chemo,
© 2012 YouTube, LLC
901 Cherry Ave, San Bruno, CA 94066

Senin, 14 Mei 2012

Berpulang Obiek 15 th Leukemia ALL

Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.
Berpulang adik kami tercinta, Obiek 15th Leukemia ALL, 14 Mei 2012 dlm pelukan mama, di dampingi kakak2nya tersayang.

Utk Obiek dg #cinta..

Jenazah Obiek akan dipulangkan ke Kuningan malam ini.

Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com
http://www.inagibol.blogspot.com

Senin, 07 Mei 2012

Hanya 5% yg lolos sbg pendonor platelet trombosit Apheresis.

..Lagi menunggu dipanggil saat ngantri di bank..
"Mas, golongan darahnya apa?"
Yang di tanya bengong, tp lihat wajahku cengengesan dia menjawab juga :
"A"
*mungkin dia pikir saya sableng, gak kenal kok mendadak nanya golongan darah*
Saya perhatikan tubuhnya, perkiraan saya 60kg lebih. *Duh,semoga si Mas gak GR dipikir saya naksir dia*
"Boleh gak jika ada yang memerlukan darah, disedot darahnya?"
...........
Si Mas terkejut.
"Di sedot?!!"
"Maksud saya bersedia menjadi pendonor darah gak?"
Dan pembicaraan kami berlanjut.
Si Mas sudah gak berfikir saya keturunan kampret aka drakula tukang sedot darah.
Nama saya Ina Madjidhan, saya penggagas. Donor Darah Siaga Apheresis dari #gerakanBERBAGI untuk pasien Kanker terutama anak-anak..
Dimana yang diperlukan hanyalah satu atau beberapa komponen darah saja.
Donor darah melalui mesin otomatis ini disebut APHERESIS.
Tidak seperti donor darah biasa dimana screening dlakukan setelah darah pendonor diambil, sebelum dilakukan APHERESIS, pendonor di screening terlebih dahulu, diambil sample darahnya untuk mengetahui apakah bebas virus HIV, Hepatitis, dll. Dan cek hematologi untuk mengetahui apakah kualitas darahnya cukup baik untuk menjadi pendonor darah Apheresis. Screening ini memakan biaya 400rb.
Hasil screening akan keluar paling cepat 6 jam setelah screening.
Jika dinyatakan lolos screening, baru Apheresis dilakukan menggunakan mesin otomatis.
Total biaya sejumlah 3,5jt/Apheresis TIDAK dibebankan kepada pendonor.
Jika donor darah biasa hanya memakan waktu 10 menit, Aferesis memerlukan 1,5 jam - 2 jam.
Syarat pendonor darah aferesis :
•Berat Badan Min
Laki2 min 60 kg
Wanita min 55 kg
• HB
HB min 12,5
HB min 17
• Trombosit
Trombosit min 150
Trombosit max 400
• Tidak dlm pengobatan jantung, darah tinggi, kolesterol.
• Tidak sedang dlm pengobatan flu, demam, dll.
Dengan kata lain pendonor harus menjalani pola hidup sehat.
Dari 100% calon pendonor hanya 5% yang berhasil menjadi pendonor Apheresis. Akses vena yg kurang memadai, rasa takut akan jarum, keengganan membuang waktu selama hampir 2 jam dan alasan tidak mendapat izin dari kantor merupakan faktor2 diluar tak terpenuhinya persyaratan medis.

5 persen.. Hanya 5 persen yg bersedia dan mampu menolong anda, putri anda, kerabat anda atau siapapun yg memerlukan platelet trombosit darah.
Saya yakin kita bisa sepakat, jika berbicara mengenai Kanker, kita tidak perlu mengalaminya untuk peduli.
Dan menurut hemat saya, si Mas cocok sbg pendonor.
..........
Si Mas memberikan nomor kontak nya pada saya.
"Saya bersedia." Ucapnya.
Hari ini saya merasa saya telah melakukan "sesuatu". Bagaimana dg anda?
Utk menjd pegiat Dondar Siaga Gerakan Berbagi :
Email : info@gerakanberbagi.com
pin:21847C22
Utk mensupport screening darah 1 pendonor/apheresis sebesar 400rb melalui
Bank Permata
A/N Gerakan Berbagi 0701432797
atau
Bank BCA
A/N Eric Gunawan 2371528450
Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com

Sabtu, 05 Mei 2012

Azriel 5th Rabdomiosarcoma (Kanker Otot)

Keinginan terakhir Azriel 5th Kanker Otot adalah ulang tahun di rumah.
Membawa kue ulang tahun bikinan Kiki, sahabat saya pemilik www.kikakucakes.com dan beberapa kado titipan kawan-kawan Gerakan Berbagi, Sabtu 5 Mei 2012 kami merayakan ulang tahun Azriel yang sebenarnya telah lewat di daeah Cileduk.

Ia lahir 18 April 2007 dan tumbuh seperti layaknya anak normal sampai saat berusia 3 th tiba-tiba lumpuh sesaat. Tak berapa lama pulih, mengeluh sakit atau pegal yang dikira ibunda nya adalah hal yang normal untuk anak seusianya.
Makin lama kelumpuhan sesaat menjalar ke lengan, setelah berobat ke beberapa rumah sakit dan tak memperoleh jawaban yang memuaskan, Oktober 2010 Azriel dibawa ke RS Pertamina dan disarankan untuk meneruskan pengobatan ke RSCM atau RS Kanker Dharmais dengan diagnosa kanker.

Orang tua nya tidak mempercayai diagnosa dokter tersebut, dan memutuskan untuk berobat alternatif hinggal Februari 2011 setelah kankernya telah mencapai stadium lanjut memutuskan untuk berobat di RS Kanker Dharmais.

Setelah 2 protokol kemoterapi, seusai Idul Fitri 2011 tubuh kecil Azriel tidak merespon kemoterapi untuknya. Sempat kejang dan koma, beberapa bulan terakhir ia bertahan melalui tranfusi darah merah dan trombosit.

Beberapa hari lalu, tim dokter menganjurkan agar Azriel masuk dalam tahap program paliatif yaitu perawatan yg berkonsentrasi pada pengurangan rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Azriel mengeluh sakit, ia tak tahan duduk walau sebentar, untuk menggendongnya pun ibundanya hrs berhati-hati karena rasa sakit yang dirasa saat disentuh.

Sambil memasang balon-balon bertema Thomas Train, saya berbincang dengan mama Azriel, ibu dua anak ini nampaknya belum bisa menerima kondisi kesehatan anak pertamanya itu. Memang tidak ada seorang ibu pun yang bisa menerima vonis akhir dokter yang tidak mengenakkan.

Merupakan kewajiban kami, pegiat sosial, relawan pendampingan pasien kanker dan keluarganya untuk tak lelah dengan cara yang baik membuat mereka mengerti, betapa baiknya jika si pasien berpulang bermartabat.
Berpulang dengan tenang diiringi keikhlasan akan takdir yang ditetapkan.

Harapan harus selalu ada, disertai keimanan bahwa TUHAN SELALU MEMUTUSKAN YANG TERBAIK.
Aamiin.

BERBAGI Mimpi merupakan bagian dari program BERBAGI SEHAT yg telah 2 tahun terakhir digiatkan Gerakan BERBAGI bersama YPKAI.
Sila cek www.gerakanberbagi.com

Kisah Pendampingan Anak Kanker : Fariz Osteosarcoma 10th.

Beberapa waktu lalu, sy berkesempatan mengenal lebih dekat Faris 10th, osteosarcoma (kanker tulang) yg baru saja diamputasi kaki kirinya. Sy kagum akan KEBERANIAN, KEIKHLASAN & betapa LURUS NIATnya menjalani hidup.
Sy mencoba membayangkan jk sy yg hrs mengambil keputusan apakah mau diamputasi atau tidak.. Hmm.. Membayangkan saja sy sudah mau menangis. Kok bisa ya anak usia 10th dg tegas mengatakan YA saat mau diamputasi?
Anak2 belum mengenal konsep mati, jg bagaimana kehidupan yg sesungguhnya, jiwa mrk begitu polos. Kehidupan adlh mama, papa, saudara & teman2 bermain. Sehingga jk mrk dlm keadaan sakit atau sudah mendekati kepulangan pd RABB, yg mereka khawatirkan bukanlah 'APA YG AKAN TERJADI PD KU?' tetapi 'APA YG AKAN TERJADI PD MAMA, PAPA, ADIK ATAU KAKAK JIKA AKU TIDAK BISA MENEMANI MEREKA?'..
Sy bertanya pd Faris: 'Apa yg bikin Faris mau aja diamputasi?'
Faris menatap sy sambil tersenyum: 'Udah gak tahan sakitnya,kak.. Udahlah di potong aja. Skrg cuma senat-senut. *tuuuiiing-mendadak ingat grup abg* Palingan Faris sering lupa aja klu disebelah kiri udah gak ada kakinya, abisnya masih kerasa gatal. Hahahaha..' *Ya ALLAH dia tertawa sementara sy udah hampir nangis.*
Faris bukan mencari 'hidup'.
Krn 'hidup' itu pemberian Yang Maha Hidup.
Faris hanya tidak ingin kesakitan, tidak ingin melihat mama nya bersedih.
Sy menatap mama Faris, tidak ada kesedihan kini, ia ikhlas. Ia lebih baik melihat Faris kehilangan 1 kaki namun bs tersenyum dari pada melihat Faris merintih kesakitan.
Sy semakin merasa malu, sakit sedikit aja sy sudah aaaduuuh, aduuuuh.. Seolah hanya sy sendiri yg kesakitan di dunia ini. Terima kasih kpd semua anak2 kanker teman2ku kalian adlh guru kehidupan utk ku, kpd org tua yg cintanya sebesar dunia pd anaknya mengingatkan sy utk berbakti pd ke2 ortu sy, kpd pegiat2 sosial yg menjd mentor ku, dan kpd kawan2 ku yg selalu mendukung pd tiap aksi sosial #gerakanBERBAGI . Sy tidak bisa mengukir cerita ini tanpa kalian semua.
Ditulis Sabtu, 11 Feb 2012
Saat ini Fariz sedang istirahat di Padang, akan kembali ke Jakarta untuk meneruskan kemoterapinya.
#gerakanBERBAGI telah memberikan Faris sepasang tongkat agar ia bisa berlatih berjalan dengan 1 kaki dan 2 tongkat. Kami terus mendampingi Fariz dan jika ia dinyatakan masuk tahap maintenance nanti, akan mengusahakan kaki palsu untuknya.
Anak-anak seperti Fariz memerlukan tranfusi platelet trombosit, anda bisa menjadi pegiat Donor Darah Siaga #gerakanBERBAGI .

Sabtu, 5 Mei 2012
Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com





















Selasa, 01 Mei 2012

MATA HATI

Sudah beberapa minggu Alika 3th 11bln ,kanker mata meninggal. Aku masih belum miliki nyali untuk menelpon Mama Pipit, ibunda Alika.

Semasa Alika masih ada, sehari bisa telpon2an sampai 5 kali. Aku memang dekat dengan Alika dan keluarganya. Kehilangan Alika merupakan pukulan keras bagiku, walaupun aku telah mempersiapkan diri jauh hari semenjak hasil medis terakhir Alika yang menyatakan kanker matanya telah bermetastase ke otak.
Tapi rupanya tidak ada hal yg bisa dilakukan seorang manusia untuk mempersiapkannya menghadapi kematian, apakah itu kematian diri sendiri atau kematian orang2 yg dikasihinya.
​Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.
Tiap dari kita akan kembali kepadaNYA.

"Aku gak sedih krn gak bisa melihat, aku kan melihat pakai hati. Nanti di syurga juga aku akan bisa melihat."

Ya, Alika memang telah ajarkan ku untuk tidak sekedar menatap, tapi melihat, jauh ke dalam dan melingkup luas. Krn banyak manusia miliki penglihatan, namun kesempatan2 untuk melakukan kebaikan pada sesama luput dari penglihatannya..

Alika, gadis kecil yang meninggal didampingi mamanya dan saya. Alika adalah guru kehidupan, dengan mata pelajaran yang tak didapat di sekolah manapun. Pelajaran : MATA HATI.

Selalu dihatiku, Alika.. Ku rindukan sangat..

Ina Madjidhan
http://www.inagibol.blogspot.com