Sabtu, 09 Oktober 2010

Lesson of Life

Ada seorang anak yang memiliki sifat pemarah,ia kerap berkata-kata yang menyakitkan hati.

Suatu hari, sang ayah berkata:"Coba kau paku papan pagar rumah kita setiap kali kau tidak dapat mengendalikan amarah mu.

Hari pertama ia memaku 38 kali. Tiap hari berlalu menjadi semakin sedikit hingga suatu hari ia tidak perlu memaku lagi. Dengan bangga ia berkata pada ayah nya."Aku telah berhasil melalui 1 hari ku tanpa menyakiti hati siapa pun".
Dan ayah nya meminta nya untuk mencabut 1 paku apabila ia berhasil melewati 1 hari tanpa menyakiti hati org. Hingga tiba hari di mana tidak ada lagi paku yang dapat di cabut nya.

Ayah nya berkata "Aku sangat bangga akan usaha mu, sekarang lihat lah pagar kita yang penuh dengan bolongan bekas paku-paku itu, perasaan orang-orang yang telah kau sakiti persis seperti papan itu, apa yang kau katakan telah membuat luka di hati, dan hati itu tidak akan pernah sama lagi."

Manusia bisa saja memaafkan, tetapi apa yg kita tanamkan dalam perbuatan kita akan selalu teringat.

This story is a lesson for me.. I am learning,keep doing the same mistakes again, but I will never stop learning.
What's done can't be undone.. I need to think twice or maybe 100 times before words comes out from my mouth,.

On learning process

WIRO OUT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar