Rabu, 01 Desember 2010

Republika Online - Yayasan Wings Siap Bebaskan Penderita Cranio Facial

Republika Online - Yayasan Wings Siap Bebaskan Penderita Cranio Facial



SURABAYA--Yayasan Wings Peduli Kasih bertekat meringankan keluarga anak penderita Cranio Facial (cacat wajah) di Indonesia. Kiprah sosial yayasan milik kelompok usaha Wings ini akan bekerja sama dengan pihak Yayasan Citra Baru Surabaya (YCBS) dan Ruma Sakit (RS) Surabaya Internasional (RSSI) yang disepakati dan di tandatangani ketiga belah pihak Selasa (2/11) di RSSI Jalan Nginden Surabaya

Menurut Ketua Yayasan Wing Peduli Kasih Fredy I Katuary, pihak YCBS yang aktif mengurus anak-anak cacat sejak lahir itu akan mencari anak yang bernasib malang tersebut diseluruh Indonesia. Karena pihak yayasan Wings siap menyiapkan pendanaanya untuk menyelamatkan masa depan mereka.

"Kami mempersiapkan pembiayaan, YCBS yang memburu dan melakukan pendampingan pasien selama operasi dan pasca operasi," kata Fredy Selasa (2/11) di RSSI'

Selain itu lanjut Fredy, pihaknya juga akan memberikan program jangka panjang akan membawa anak-anak dengan celah bibir dan langit-langit yang berasal dari keluarga Wings termasuk dari jalur distribusi produk Wings untuk mendapatkan pelayanan operasi dan rekontruksi. "Jadi tidak hanya operasi kosmetik tetapi juga secara fungsional,"terangnya

Dalam kerjasama menyelamatkan anak penderita karena gen tersebut pihak RSSI akan menyediakan kamar operasi tenaga perawat dan tempat perawatan pasien selama di rumah sakit tanpa dipungut biaya serta memberikan harga khusus bagi pemeriksaan diagnostik dan menyediakan dokter sepesialis selain tim dokter yang disiapkan YCBS.

"Disamping program Cranio Facial RSSI bersama dengan Yayasan Wings juga menyediakan pelayanan pengobatan anak yang lahir cacat," kata Direktur RSSI Sulung Budianto Selasa (2/11) usai penendatanganan kerjasama tersebut

Sejumlah dokter yang bakal terlibat dalam program ini adalah, Prof Dr dr Djohansjah Marzoeki SP BP (K) dari RSU Dr Soetomo Surabaya yang akan bergabung dengan sejumlah dokter spesialis dari RSSI. Dokter ahli yang akan turun langsung adalah dokter spesialis bedah plastik, Bedah Syaraf, Anesthesi, Anak, Radiologi, THT, Pathologi Klinik dan dokter gigi spesialis Orthodonsi.

 

"Pada tahap permulaan kerjasama ini diberikan 20 orang anak, RSSI akan menyelesaikan operasi dalam satu minggu 1 sampi 2 orang anak," jelas Sulung

Diungkapkan Ny Marie Basofi Sudirman pimpinan YCBS yang berkantor di Jl Barito 11 Surabaya tersebut, di Indonesia penderita yang sejak dalam kandungan kurang nutrisi dan gizi tersebut di dominasi di Indonesia wilayah timur, seperti di daerah Bau-Bau (Sulawesi Tenggara) ada 1000 lebih penderita anak.

"Ini karena Mening Cole atau dari janin yang tidak sempurna. Kalau di Jawa Timur terbanyak berada di wilayah Probolinggo dan Ponorogo,"ungkapnya.

Isteri mantan Gubernur Jatim Basofi Sudirman ini menambahkan, yayasan yang dipimpinya nanti dalam kerjasama dengan yayasan Wings akan memberikan tempat tinggal keluarga pasien selama di Surabaya hingga pemulangan ke tempat tinggal masing-masing.

"Ini adalah bentuk kepedulian yayasan Wings yang luar biasa. Kita akan memanfaatkan semaksimal mungkin untuk menolong anak bangsa yang kurang beruntung," pungkas Marie di RSSI Surabaya. uki/pt





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar