Minggu, 29 Juli 2012

#BERBAGI Jalan berliku untuk mendonor darah..

Minggu 27 Agustus 2012, pukul 11 siang saya terima tlp ortu Ardian Syah 16th Neuroblastoma yg memerlukan 3 org pendonor gol darah AB+ untuk operasi senin pagi jam 9 di RSKD, Jakarta. Beliau sangat panik, krn sejak kemarin tidak mendapat pendonor. Hal ini cukup membingungkan untuk saya, kenapa tidak dari kemarin menghubungi saya? Bukankah relawan di RSKD ada disana & bisa segera menginfokan #gerakanBERBAGI .. Tapi kita anggap saja relawan tersebut sedang sibuk.
Kurang dari 30 menit, 5 pendonor sudah dikoordinasikan untuk ke PMI Kramat. Namun karena ibu dari pasien sendirian menunggui di RS, sementara form donor pengganti harus harus ada di PMI saat pendonor hendak mendonor darah. Dyah, kawan saya menyodorkan dirinya utk mengambil form tersebut ke RS, kemudian membawanya ke PMI Kramat. Harap dicatat, Dyah rumahnya di Depok.
Jalan berliku-liku demi merealisasikan niat baik pegiat2 @dondarSIAGA. Mensinkronkan waktu ke 3 pendonor agar bisa ke PMI Kramat disaat yg bersamaan, meyakinkan pendonor agar bersedia, krn kebaikan mereka bisa menyelamatkan pasien, dll. Hingga pukul 21.30 WIB 3 org pendonor dan Dyah baru mengisi form di PMI.
Saya menenangkan ortu pasien. "Bantu doa aja agar kita semua mendapat ridho ALLAH."

Tiada putus syukur dan doa saya panjatkan untuk kawan2 saya semua yang upayanya selalu 'LEBIH' dari sekedar mendonorkan darahnya.
Prinsip '#BERBAGI lah yg terbaik' sungguh dijunjung dalam komunitas #gerakanBERBAGI ini.

Kawan, doa terbaiku utk kalian semua, semoga kita selalu saling menguatkan, mengisi kekurangan agar manfaat terbaiklah yang dihasilkan dari #BERBAGI kita.
Aamiin.

Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar