DO AS I SAY AND NOT AS I DO

"Do as I say, & not as I do" Seorang teman pernah mengatakan padaku.
"Nilailah seseorang dari perkataannya, jangan dari perbuatannya.. Kalau nasihatnya baik walaupun kelakuannya masih seperti bandit, terima saja nasihatnya itu."

"Lho? Lho? Gak kebalik tuh?" Jidatku mengkerut protes.

Temanku meneruskan "Ilmu yang dimiliki seseorang belum tentu sudah berhasil di terapkannya dalam kesehariannya. Ilmunya sudah ada di dalam akalnya, tapi mengimplentasikannya bukanlah mudah. Lagi diproses di hard disk.. Kita tahu sudah semestinya kita berolah raga setiap hari kan? Kita tahu bergunjing adalah hal yang dibenci ALLAH . Kita tahu mengaji lebih baik daripada membaca The Secret, The Key, Tje Fuk atau apalah yang the best seller di dunia. Tapi banyak yang belum mampu kita implementasikan.

Gue ini bukan Rasulullah, tapi yang gue sampaikan itu memang Rasulullah mencontohkan sebaiknya begitu. Kalau gue gak sholat, terus gue nasehatin loe supaya sholat, apa nasehat itu salah?"

"CAPE DEEEH!" Aku teriak sambil *tepok jidat*

" Jangan semerta-merta menampik ajakan dalam kebaikan seseorang yang ucapan dan kelakuannya gak sinkron. Karena seperti kita, ia pun sedang dalam proses menyelaraskan ucapan dengan perbuatan. Gue bukan Rasul, taok! Loe juga bukan!" Ia berucap sambil ngeloyor ke kamar mandi mengambil air wudhu.

Adzan berkumandang merdu dari mushola belakang rumah, aku teringat diriku.. Kata-kata yang keluar dari mulutku.. Hmmm.. *otak sedang memproses agar ada keselarasan* ..........LOADING...................LOADING......................... TING!!! NO BRAIN WAS FOUND, PLEASE TRY AGAIN LATER..

*gubrax*


Terima kasih untuk teman-temanku yang menerimaku apa adanya : A NO BRAINER, STUPID BUT HAPPY.
Wiro212. Jan 20 2011
http://berbagi-itu-nikmat.blogspot.com