Sabtu, 05 Mei 2012

Azriel 5th Rabdomiosarcoma (Kanker Otot)

Keinginan terakhir Azriel 5th Kanker Otot adalah ulang tahun di rumah.
Membawa kue ulang tahun bikinan Kiki, sahabat saya pemilik www.kikakucakes.com dan beberapa kado titipan kawan-kawan Gerakan Berbagi, Sabtu 5 Mei 2012 kami merayakan ulang tahun Azriel yang sebenarnya telah lewat di daeah Cileduk.

Ia lahir 18 April 2007 dan tumbuh seperti layaknya anak normal sampai saat berusia 3 th tiba-tiba lumpuh sesaat. Tak berapa lama pulih, mengeluh sakit atau pegal yang dikira ibunda nya adalah hal yang normal untuk anak seusianya.
Makin lama kelumpuhan sesaat menjalar ke lengan, setelah berobat ke beberapa rumah sakit dan tak memperoleh jawaban yang memuaskan, Oktober 2010 Azriel dibawa ke RS Pertamina dan disarankan untuk meneruskan pengobatan ke RSCM atau RS Kanker Dharmais dengan diagnosa kanker.

Orang tua nya tidak mempercayai diagnosa dokter tersebut, dan memutuskan untuk berobat alternatif hinggal Februari 2011 setelah kankernya telah mencapai stadium lanjut memutuskan untuk berobat di RS Kanker Dharmais.

Setelah 2 protokol kemoterapi, seusai Idul Fitri 2011 tubuh kecil Azriel tidak merespon kemoterapi untuknya. Sempat kejang dan koma, beberapa bulan terakhir ia bertahan melalui tranfusi darah merah dan trombosit.

Beberapa hari lalu, tim dokter menganjurkan agar Azriel masuk dalam tahap program paliatif yaitu perawatan yg berkonsentrasi pada pengurangan rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Azriel mengeluh sakit, ia tak tahan duduk walau sebentar, untuk menggendongnya pun ibundanya hrs berhati-hati karena rasa sakit yang dirasa saat disentuh.

Sambil memasang balon-balon bertema Thomas Train, saya berbincang dengan mama Azriel, ibu dua anak ini nampaknya belum bisa menerima kondisi kesehatan anak pertamanya itu. Memang tidak ada seorang ibu pun yang bisa menerima vonis akhir dokter yang tidak mengenakkan.

Merupakan kewajiban kami, pegiat sosial, relawan pendampingan pasien kanker dan keluarganya untuk tak lelah dengan cara yang baik membuat mereka mengerti, betapa baiknya jika si pasien berpulang bermartabat.
Berpulang dengan tenang diiringi keikhlasan akan takdir yang ditetapkan.

Harapan harus selalu ada, disertai keimanan bahwa TUHAN SELALU MEMUTUSKAN YANG TERBAIK.
Aamiin.

BERBAGI Mimpi merupakan bagian dari program BERBAGI SEHAT yg telah 2 tahun terakhir digiatkan Gerakan BERBAGI bersama YPKAI.
Sila cek www.gerakanberbagi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar