Beberapa waktu lalu, sy berkesempatan mengenal lebih dekat Faris 10th, osteosarcoma (kanker tulang) yg baru saja diamputasi kaki kirinya. Sy kagum akan KEBERANIAN, KEIKHLASAN & betapa LURUS NIATnya menjalani hidup.
Sy mencoba membayangkan jk sy yg hrs mengambil keputusan apakah mau diamputasi atau tidak.. Hmm.. Membayangkan saja sy sudah mau menangis. Kok bisa ya anak usia 10th dg tegas mengatakan YA saat mau diamputasi?
Anak2 belum mengenal konsep mati, jg bagaimana kehidupan yg sesungguhnya, jiwa mrk begitu polos. Kehidupan adlh mama, papa, saudara & teman2 bermain. Sehingga jk mrk dlm keadaan sakit atau sudah mendekati kepulangan pd RABB, yg mereka khawatirkan bukanlah 'APA YG AKAN TERJADI PD KU?' tetapi 'APA YG AKAN TERJADI PD MAMA, PAPA, ADIK ATAU KAKAK JIKA AKU TIDAK BISA MENEMANI MEREKA?'..
Sy bertanya pd Faris: 'Apa yg bikin Faris mau aja diamputasi?'
Faris menatap sy sambil tersenyum: 'Udah gak tahan sakitnya,kak.. Udahlah di potong aja. Skrg cuma senat-senut. *tuuuiiing-mendadak ingat grup abg* Palingan Faris sering lupa aja klu disebelah kiri udah gak ada kakinya, abisnya masih kerasa gatal. Hahahaha..' *Ya ALLAH dia tertawa sementara sy udah hampir nangis.*
Faris bukan mencari 'hidup'.
Krn 'hidup' itu pemberian Yang Maha Hidup.
Faris hanya tidak ingin kesakitan, tidak ingin melihat mama nya bersedih.
Sy menatap mama Faris, tidak ada kesedihan kini, ia ikhlas. Ia lebih baik melihat Faris kehilangan 1 kaki namun bs tersenyum dari pada melihat Faris merintih kesakitan.
Sy semakin merasa malu, sakit sedikit aja sy sudah aaaduuuh, aduuuuh.. Seolah hanya sy sendiri yg kesakitan di dunia ini. Terima kasih kpd semua anak2 kanker teman2ku kalian adlh guru kehidupan utk ku, kpd org tua yg cintanya sebesar dunia pd anaknya mengingatkan sy utk berbakti pd ke2 ortu sy, kpd pegiat2 sosial yg menjd mentor ku, dan kpd kawan2 ku yg selalu mendukung pd tiap aksi sosial #gerakanBERBAGI . Sy tidak bisa mengukir cerita ini tanpa kalian semua.
Ditulis Sabtu, 11 Feb 2012
Saat ini Fariz sedang istirahat di Padang, akan kembali ke Jakarta untuk meneruskan kemoterapinya.
#gerakanBERBAGI telah memberikan Faris sepasang tongkat agar ia bisa berlatih berjalan dengan 1 kaki dan 2 tongkat. Kami terus mendampingi Fariz dan jika ia dinyatakan masuk tahap maintenance nanti, akan mengusahakan kaki palsu untuknya.
Anak-anak seperti Fariz memerlukan tranfusi platelet trombosit, anda bisa menjadi pegiat Donor Darah Siaga #gerakanBERBAGI .
Sabtu, 5 Mei 2012
Ina Madjidhan
www.gerakanberbagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar