Selasa, 01 Mei 2012

MATA HATI

Sudah beberapa minggu Alika 3th 11bln ,kanker mata meninggal. Aku masih belum miliki nyali untuk menelpon Mama Pipit, ibunda Alika.

Semasa Alika masih ada, sehari bisa telpon2an sampai 5 kali. Aku memang dekat dengan Alika dan keluarganya. Kehilangan Alika merupakan pukulan keras bagiku, walaupun aku telah mempersiapkan diri jauh hari semenjak hasil medis terakhir Alika yang menyatakan kanker matanya telah bermetastase ke otak.
Tapi rupanya tidak ada hal yg bisa dilakukan seorang manusia untuk mempersiapkannya menghadapi kematian, apakah itu kematian diri sendiri atau kematian orang2 yg dikasihinya.
​Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.
Tiap dari kita akan kembali kepadaNYA.

"Aku gak sedih krn gak bisa melihat, aku kan melihat pakai hati. Nanti di syurga juga aku akan bisa melihat."

Ya, Alika memang telah ajarkan ku untuk tidak sekedar menatap, tapi melihat, jauh ke dalam dan melingkup luas. Krn banyak manusia miliki penglihatan, namun kesempatan2 untuk melakukan kebaikan pada sesama luput dari penglihatannya..

Alika, gadis kecil yang meninggal didampingi mamanya dan saya. Alika adalah guru kehidupan, dengan mata pelajaran yang tak didapat di sekolah manapun. Pelajaran : MATA HATI.

Selalu dihatiku, Alika.. Ku rindukan sangat..

Ina Madjidhan
http://www.inagibol.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar