"Mas, golongan darahnya apa?"
Yang di tanya bengong, tp lihat wajahku cengengesan dia menjawab juga :
"A"
*mungkin dia pikir saya sableng, gak kenal kok mendadak nanya golongan darah*
Saya perhatikan tubuhnya, perkiraan saya 60kg lebih. *Duh,semoga si Mas gak GR dipikir saya naksir dia*
"Boleh gak jika ada yang memerlukan darah, disedot darahnya?"
...........
Si Mas terkejut.
"Di sedot?!!"
"Maksud saya bersedia menjadi pendonor darah gak?"
Dan pembicaraan kami berlanjut.
Si Mas sudah gak berfikir saya keturunan kampret aka drakula tukang sedot darah.
Nama saya Ina Madjidhan, saya penggagas. #BERBAGI Donor Darah Siaga untuk pasien Kanker Darah (Leukemia).
Dimana yang diperlukan hanyalah satu atau beberapa komponen darah saja.
Donor darah ini disebut AFERESIS atau APHERESIS.
Tidak seperti donor darah biasa dimana screening dlakukan setelah darah pendonor diambil, sebelum dilakukan AFERESIS, pendonor di screening terlebih dahulu, diambil sample darahnya untuk mengetahui apakah bebas virus HIV, Hepatitis, dll. Dan untuk mengetahui apakah kualitas darahnya cukup baik untuk menjadi pendonor darah Aferesis. Screening ini memakan biaya 425rb.
Hasil screening akan keluar paling cepat 6 jam setelah screening.
Jika dinyatakan lolos screening, baru Aferesis dilakukan menggunakan mesin Haemodolesis. *bayangkan 425rb terbuang percuma jika ternyata tidak lolos screening*
Kit sekali pakai untuk aferesis ini seharga 2,6jt.
Semua biaya tidak dibebankan kepada pendonor.
Jika donor darah biasa hanya memakan waktu 10 menit, Aferesis memerlukan 1,5 jam - 2 jam.
Syarat pendonor darah aferesis :
Berat Badan Min 60 kg
HB 12
Trombosit 200
Leukosit 6-8
Dengan kata lain menjalani pola hidup sehat.
Penjelasan saya di atas mengenai Aferesis boleh saya bilang kurang tepat, yang paling kompeten untuk menjelaskannya adalah dokter ahli darah atau petugas di Bank Darah atau PMI. Tapi saya berusaha menggambarkan keadaan kasar agar kawan-kawan sedikit faham mengenai Aferesis.
Saya tidak akan berhenti mengajak kawan-kawan untuk peduli akan pentingnya menjadi pegiat Gerakan #BERBAGI Donor Darah Siaga. Bukan karena ada keuntungan apapun untuk saya atau fihak manapun, tapi semata-mata karena saya peduli.
Jika saya, seorang wanita pekerja, ibu rumah tangga dengan 1 anak yang mengurus rumah tangga saya sendiri BISA untuk peduli, kenapa anda tidak?
Saya yakin kita bisa sepakat, jika berbicara mengenai Kanker, kita tidak perlu mengalaminya untuk peduli.
..........
Si Mas memberikan nomor kontak nya pada saya.
"Saya bersedia." Ucapnya.
Hari ini saya merasa saya telah melakukan "sesuatu banget".. "Alhamdulillah yaaach.."
Wiro OUT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar