Rabu, 25 Agustus 2010

Bahagia Melalui Airmata Hikmat

"Barusan transfer 20 paket #BERBAGI SEMBAKO ya..DONE" 
Begitu bunyi DM  @******** di UberTwitter ku.

DEZIG!!! Baru aja ngomong dalam hati : "Kekumpul gak ya 200 paket sembako?"

*buruan cari tissue*

Ini bukan kali pertama doa ku dijawab spontan oleh ALLAH SWT. 
10 menit sebelumnya pun aku sedang berkeluh kesah pada Mba Emmi " Gue berusaha jadi orang baik,masih kurang baik juga.. Gue mau jadi orang jahat gak bakat,sih.." Kita lagi bahas masalah Kaffah yang artinya secara menyeluruh. Ada tweet mengingatkan untuk sebaiknya secara Kaffah jika mau berjalan di jalan ALLAH. Jangan setengah-setengah.
Hal-hal kecil seperti itu benar-benar seperti gebokan bola kasti buat aku. Kan aku udah ngaku kalo aku tuh termehek-mehek sekali orangnya. 
Liat anak yatim...MEWEK... Ke daerah korban bencana....NANGIS... Dihujat....GERUNG-GERUNG di puun jambu.
Sekarang di tampar paket sembako pun...MEWEK.

Airmata hikmat.. Saat aku menikmati kebesaran kuasa ALLAH. Saat manusia diingatkan KUN FAYAKUN... Jika memang ALLAH berkehendak,maka terjadilah.

*menggenggam jari manis ku-self healing keajaiban sentuhan- @nughda

Ya TUHAN ku, 
ENGkAU mengajarkan aku bahagia melalui airmata hikmat.
ENGKAU berikan aku kesedihan agar aku belajar menghargai kebahagiaan.
ENGKAU hadapi aku dengan kematian agar aku belajar memanfaatkan kehidupanku yang sementara ini.
ENGKAU tunjukkan aku hal-hal yang benar melalui kesalahan-kesalahanku.

Ya TUHAN ku,
ENGKAU tak pernah lelah membimbingku
ENGKAU tak pernah menyerah dengan kebodohan ku melakukan kesalah berulang-ulang 
ENGKAU tak pernah bosan mengajariku dengan kelembutan.

Ya TUHAN ku,
Jangan pernah lupakan aku sekejap matapun.

*bersiap meneteskan airmata hikmat berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar