Maksud hati ingin memberikan kebahagiaan apa daya malah menerima kebahagiaan lebih banyak dari yang aku niat berikan.
Pelatihan Self Healing oleh Nugdha Achadie ini begitu spontan dan hanya dalam waktu 1 minggu persiapan yang aku dan Mba Nadya @nadyakamka lakukan. Dan tidak banyak juga yang harus dilakukan. Hanya mencari venue, memesan makanan dan mensosialisasikannya melalui twitter dan blackberry..
Karena acara ini diniatkan untuk #BERBAGI kembali kepada penitip amanah dan penyampai amanah,aku memang tidak berniat melibatkan mereka dalam persiapannya. Walaupun hal ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baik yang bersifat positif atau negatif,hal tersebut tidak meluluhkan niat.
"Apa sih masalah anda sekarang?" Tanya Nugdha 15 menit setelah acara berlangsung.
Aku mengacungkan jari dan menjawab "Gelisah"
"Kenapa?" Nugdha balik bertanya.
"Kok belum pada datang ya?" Jawabku spontan.
"Ya,itu masalah yg real,saat ini di sini untuk mu,Ina" Jawabnya.
Aku mengacungkan jari dan menjawab "Gelisah"
"Kenapa?" Nugdha balik bertanya.
"Kok belum pada datang ya?" Jawabku spontan.
"Ya,itu masalah yg real,saat ini di sini untuk mu,Ina" Jawabnya.
HERE & NOW...
DISINI & SAAT INI adalah hal yang terpenting untuk ku saat itu. Teman-teman yang hadir di Ruang Pendidikan Masjid Pondok Indah itu sangat lah berarti untuk ku. Ini lah orang-orang yang mengerti akan keinginanku untuk #BERBAGI . Tidak hanya mengerti, tetapi juga mendukung dengan ketulusan hati.
DISINI & SAAT INI adalah hal yang terpenting untuk ku saat itu. Teman-teman yang hadir di Ruang Pendidikan Masjid Pondok Indah itu sangat lah berarti untuk ku. Ini lah orang-orang yang mengerti akan keinginanku untuk #BERBAGI . Tidak hanya mengerti, tetapi juga mendukung dengan ketulusan hati.
"Jadi apa sih masalah mu saat ini?" Nugdha kembali bertanya 15 menit kemudian.
Aku mengacungkan jari ku lagi.
"GELISAH" Jawabku pendek.
"Masih gelisah,Ina?" Tanya nya.
"Kursinya cukup gak ya?" Kembali aku menjawab spontan.
Aku mengacungkan jari ku lagi.
"GELISAH" Jawabku pendek.
"Masih gelisah,Ina?" Tanya nya.
"Kursinya cukup gak ya?" Kembali aku menjawab spontan.
80 kursi yang aku susun 2 jam yang lalu sudah terisi penuh. Andai saja teman-temanku tau,betapa haru birunya suasana hatiku. Betapa DI SINI & SAAT INI aku merasakan KEBAHAGIAAN.
Melihat antusiasme teman-temanku , melihat senyuman mereka, melihat pancaran mata saling bertaut seakan mereka sudah saling kenal sebelumnya.
BERBAGI merupakan gerakan sosial,bila mau titip bantuan silakan tt ke Eric Gunawan. BCA 2371528450.BERBAGI Nasi perbungkus 7rb.BERBAGI SPP per anak 35rb(spp 1 bln yg akan dibayar langsung ke sekolah).QURAN 1pcs 50rb Infokan NASI/SPP/QURAN ya..Trims utk partisipasinya.
Broadcast seperti di atas yang tiada hentinya ku broadcast kepada teman-temanku. Aku hanya mengajak #BERBAGI . Aku hanya mengajak untuk mengingat saudara sebangsa ku yang hidup dibawah garis kemiskinan. Yang hanya bisa makan 1 x dalam sehari. Yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Yang akhlak & pendidikan agama nya semakin menurun.
Tapi TUHAN memiliki rencana lain. Ajakan #BERBAGI ku disambut oleh teman-teman ku,teman baru dan lama hingga bisa menyampaikan 10.170 nasi bungkus, Rp.9.055.000 bantuan SPP, 112 QURAN disampaikan pada Taman Pendidikan AlQuran atau Majelis-majelis Taklim di masjid-masjid yang memerlukan. Uang tunai Rp.7.565.009 kepada warga miskin yang memerlukan biaya pengobatan dan 400 buku tulis. Subhanallah..
Terima Kasih teman-temanku.. Maksud hatiku ingin membahagiakan kalian,tapi yang terjadi malah sebaliknya. Kalian telah #BERBAGI kebahagian untuk ku. Semoga ALLAH membalas berlipat ganda kepada kalian semua.. Aamiin.
Wiro OUT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar